Kamis, 06 Agustus 2009

UntuK sEpotong Roti daRi Tutup Botol

Saat aku duduk lelah untuk sampai asrama ku....................... at 07.45 pm

Aku dikejutkan ketika dua anak kecil yang berusia 4 tahun dan 8 tahun masuk ke dalam bus yang aku tumpangi saat itu....

Dengan badan yang kurus, muka lusuh telapak kaki tak beralas apapun, aku tersentak batinku, ketika mereka mengulurkan amplop putih kepada setiap penumpang, termasuk kepada ku.

Berbekal tutup botol yang dijadikan alat musik seadanya dan tepukan tangan, yang mungkin mereka sudah bosan untuk melakukan hal itu...

Mereka membawakan sebuah lagu, dari sebuah Band terkenal dengan lirik “bila harus menangis aku kan menangis, namun air mata kini telah habis..................”

Kudengarkan lagu yang mereka lantunkan, ya...persis seperti kisah hidup mereka, mungkin mereka sudah menghabiskan air mata mereka.... hingga mereka tak dapat berupaya apapun.....

Hingga pekerjaan yang tidak selayaknya mereka lakukan, mereka lakukan...

Untuk sepotong roti atau sesuap nasi yang mereka makan.....

Aku merasa malu pada diriku, aku selalu menyesali, setiap keadaan...

Ternyata diluar sana ada sekelumit penderitaan mereka di balik tutup botol.....

Aku bersyukur, apa yang telah aku dapat selama ini, aku sangat berterima kasih....

Ya Rabb........

Untuk sepotong roti dari tutup botol............

1 komentar:

divia putriana mengatakan...

nice...
jgn ada lagi kisah tutup Botolll

Posting Komentar